Dalam kegiatan penambangan, analisa material balance overburden penting dilakukan untuk memastikan disposal yang tersedia cukup untuk menampung overburden. Untuk melakukan analisa diperlukan beberapa informasi seperti kapan kapasitas suatu disposal penuh, berapa jumlah overburden yang tidak mempunyai disposal, kapan harus menyiapkan disposal yang baru dan lain sebagainya. Analisa material balance overburden dapat dilakukan dengan cepat dan […]
Berikut adalah langkah-langkah detailnya: 1) Buat field “start date” dan “end date” pada source table 2) Buat Post Schedule Tasks – New Copy Schedule to Source Table untuk field start date dan end date seperti pada screenshot di bawah ini 3) Run post schedule task – New Copy Schedule to Source […]
Continue reading
Berikut adalah langkah-langkah detailnya: 1) Pada Source Range klik tool “Set Inline Range From Drawn Shape”, seperti pada screenshot di bawah ini. 2) Lakukan digitasi polygon yang akan dibuat range nya, kemudian klik kanan jika telah selesai men-digit. Contoh hasil digitasi polygon terlihat pada screenshot di bawah ini. 3) Pada fitur Source Range, buat range […]
Continue reading
Berikut adalah langkah-langkah dalam menampilkan informasi rencana lokasi equipment di SPRY: 1) Buat reporting level untuk periode harian 2) Buat pivot tables untuk daily equipment production nya, kemudian drag Source Quantity, Daily dan Equipment, seperti pada screenshot di bawah ini. 3) Convert Daily pivot tables ke Spreadsheet dengan cara klik kanan pada daily pivot tables—pilih Convert To Spreadsheet 4) Pada daily period setiap equipment isikan formula seperti di bawah ini: =ScheduleResultSafe(“Text(ScheduleFirst(SourcePIT)) + “”\\”” + Text(ScheduleFirst(SourceBLOCK)) + “”\\”” + Text(ScheduleFirst(SourceSTRIP)) + “”\\”” + Text(ScheduleFirst(SourceBENCH)) + “”\\”” + Text(ScheduleFirst(SourceSEAM))”, “IsProductiveProcess AND “&$A8, 0, “DAILY”, C$1) Berikut adalah hasilnya:
Continue reading
Terdapat banyak contoh equipment labels yang dapat ditampilkan pada animasi, namun pada tips and trick kali ini kami akan memberikan 2 (dua) contoh, yaitu EquipmentBlockStrip_Rate dan EquipmentBlockStrip_Material_Rate. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1) Buat custom fields dengan cara klik kanan—Add—New Text Custom Field Sebelum membuat List Equpment Label, buat terlebih dahulu beberapa custom field bantuan seperti berikut: ShortName Equipment Block Strip Equipment Block Strip Hourly Rate Text Format untuk mengatur format text dari rate equipment Hourly Rate 2) Buat custom […]
Continue reading
Berikut adalah langkah-langkah bagaimana fitur Gantt Chart digunakan untuk menganalisa target produksi. Note: Untuk contoh simulasi kali ini, target produksi batubara per tahun adalah 3.2 juta ton. 1) Buka fitur Gantt Charts. 2) Klik kanan pada Gantt Charts—Pilih Settings—Results. Pada baris pertama, buat, misalnya: “coal target 3,2 Mt Hit” dan pada baris kedua buat “coal […]
Continue reading
Berikut cara SPRY mengeluarkan data luas kerja area per periode dengan mudah dan cepat. 1) Data yang digunakan. Data yang akan dimasukkan ke dalam SPRY harus memiliki data/ info Block Area. 2) Buat Field untuk Block Area. 3) Buat dua field baru sebagai marking top level pada setiap bench. 4) Import data. Import data ke […]
Continue reading
Schedule merupakan fitur SPRY berupa table yang berisi nilai-nilai hasil simulasi scheduling, seperti Operating Hours, Source Quantity, Source Percentage Completed, dan lain-lain. Default layout dari table schedule adalah seperti di bawah ini, dari kiri ke kanan, Index- Source- Destination-Process-Equipment- dan seterusnya. Terkadang pada saat menganalisa hasil scheduling, user tidak memerlukan semua informasi yang ada pada […]
Continue reading
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan data luas disturbed area. 1. Data yang digunakan Data yang akan dimasukkan ke dalam SPRY harus memiliki data/ info Block Area. 2. Buat Field Block Area 3. Buat dua field baru sebagai marking top level pada setiap bench 4. Import data ke dalam SPRY 5. Buat custom field baru dan buka […]
Continue reading
1. Buka file gantt charts 2. Klik kanan pada file gantt charts > klik Settings > Filters > Setting Job Minimum Duration misalnya task-task yang akan dimunculkan hanya yang mempunyai durasi di atas empat hari, seperti terlihat pada screenshot di bawah ini. Hasilnya sebagai berikut Dari tampilan Gantt Chart di atas, scheduler dapat menganalisa dan […]
Continue reading
Berikut merupakan cara cepat untuk menghapus block solid-solid kecil di SPRY agar rencana penambangan pada periode berikutnya dapat tersimulasi dengan benar. 1. Buat Poligon di area yang terdapat solid-solid kecil. Sebagai contoh, nama layer polygon nya adalah “Polygon Range” 2. Import dan edit Script of “Create range from Layer” Importing Script Editing Script Edit bagian […]
Continue reading
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasukan data tersebut ke dalam SPRY Scheduler. 1) Import script menu Las Point. Script nya dapat di download DI SINI. 2. Buat folder baru pada Triangulation 3) Import data LAS point cloud. Klik kanan pada new folder yang dibuat di point 2 kemudian klik Import LAS to Folder. Pilih file las […]
Continue reading
Berikut langkah-langkah untuk mengetahui cara meng-export haul profile di setiap periode shift harian dengan mudah dan cepat 1) Buat periode reporting per Shift. 2) Edit nama periode yang terbentuk sesuai dengan nama shift yang diinginkan dengan menggunakan excel. 3) Export haul profile per shift dan per equipment. Hasil haul profile periode shift harian.
Continue reading
Pada contoh kali ini, kami akan membahas cara menampilkan peta sebaran kualitas material area penambangan batubara berdasarkan nilai Calorie Value (CV)nya. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menampilkan peta sebaran tersebut: 1. Tambah solid field baru pada source table ( ex. “plot quality”). Source table > Setup > field > add > new field > Solid 2. […]
Continue reading
Pada tips and trick kali ini kami akan membahas mengenai solid colour berdasarkan salah satu kualitas material batubara yaitu Ash. Pengaturan solid colour ini akan berguna bagi user untuk memetakan area-area mana saja yang memiliki range nilai Ash tertentu berdasarkan warnanya. Berikut adalah cara untuk menampilkan solid tersebut: 1. Pada table source pastikan terdapat field […]
Continue reading
SPRY bisa menampilkan warna Solid Source pada animasi berdasarkan Equipment Involved, sehingga user dapat mengetahui area yang akan digali oleh tiap-tiap equipment berdasarkan perbedaan warna Solid Source dengan mudah dan cepat.
Continue reading
Total jam equipment tidak bekerja pada periode waktu tertentu karena menunggu tersedianya sequence scheduling berdasarkan aturan dependencies dan atau constraint yang telah ditetapkan, sekarang sudah dapat ditampilkan animasinya tanpa harus membuat pivot table atau spreadsheet terlebih dahulu.
Continue reading
Kondisi harga komoditas tambang saat ini mengharuskan para scheduler untuk membuat beberapa opsi skenario model scheduling penambangan dengan cepat, tepat dan akurat. Salah satu kunci ketepatan dalam penyajian opsi scheduling adalah data.
Continue reading
Masih banyak para scheduler yang melakukan kalkulasi manual untuk mengetahui nilai average, count dan summary dari data table SPRY. Padahal, ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan data tersebut.
Continue reading
Sekarang SPRY Scheduler memiliki fitur Field Statistic, sehingga pengguna dapat melakukan pengecekan data lebih cepat dan lebih mudah.
Continue readingSilakan lengkapi informasi singkat di bawah ini dan kami akan segera menindaklanjutinya.
