Berikut adalah langkah-langkah bagaimana fitur Gantt Chart digunakan untuk menganalisa target produksi.
Note: Untuk contoh simulasi kali ini, target produksi batubara per tahun adalah 3.2 juta ton.
1) Buka fitur Gantt Charts.
2) Klik kanan pada Gantt Charts—Pilih Settings—Results.
Pada baris pertama, buat, misalnya: “coal target 3,2 Mt Hit” dan pada baris kedua buat “coal target not Hit”, kemudian pilih reporting level tahunan seperti terlihat pada screenshot di bawah ini.
3) Pada bagian coal target 3,2 Mt Hit, field value expression nya diisi dengan formula berikut:
if(Between(EndDate,#1 Jan 2022#,#1 Jan 2023#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) >= 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2023#,#1 Jan 2024#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) >= 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2024#,#1 Jan 2025#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) >= 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2025#,#1 Jan 2026#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) >= 320000, SourceQuantity, 0),
if(ScheduleSum(SourceQuantity) >= 320000, SourceQuantity, 0))
4) Pada bagian coal target not hit, field value expression nya diisi dengan formula berikut:
if(Between(EndDate,#1 Jan 2022#,#1 Jan 2023#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) < 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2023#,#1 Jan 2024#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) < 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2024#,#1 Jan 2025#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) < 320000, SourceQuantity, 0),
Between(EndDate,#1 Jan 2025#,#1 Jan 2026#),if(ScheduleSum(SourceQuantity) < 320000, SourceQuantity, 0),
if(ScheduleSum(SourceQuantity) < 320000, SourceQuantity, 0))
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Dari tampilan Gantt Chart di atas, scheduler dapat dengan mudah menganalisa dan mengoreksi simulasi tahun berapa yang memenuhi dan tidak memenuhi target.